Terapi Pijat Infrared

terapi Pijat Infrared di Klinik Griya Sehat Ren AI yang berlokai di jakarta uatara

Pernahkah Anda merasa pegal, lelah, atau bahkan mengalami nyeri otot setelah seharian beraktivitas? Salah satu solusi yang semakin populer adalah Pijat Infrared. Berbeda dari pijat konvensional, terapi ini menggunakan sinar infra merah yang mampu menembus jaringan otot lebih dalam, memberikan efek pemanasan dan relaksasi yang maksimal.

Pijat Infrared tidak hanya membantu mengurangi ketegangan otot tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan tubuh. Nah, bagaimana cara kerja terapi ini? Apa saja manfaatnya? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Pijat Infrared?

Pijat Infrared adalah metode terapi yang menggabungkan teknik pijat dengan penggunaan sinar infra merah. Sinar ini memiliki panjang gelombang khusus yang mampu menembus lapisan kulit hingga mencapai jaringan otot yang lebih dalam. Hasilnya, tubuh menerima manfaat relaksasi yang lebih efektif dibandingkan dengan pijatan biasa.

Teknologi ini sering digunakan di spa, pusat terapi fisik, dan bahkan di rumah dengan bantuan alat pijat infra merah. Dengan efek pemanasannya, terapi ini dapat membantu mengurangi nyeri otot, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan elastisitas jaringan tubuh.

Bagaimana Pijat Infrared Bekerja?

Ketika sinar infra merah diaplikasikan ke tubuh, panas yang dihasilkan akan meresap ke dalam jaringan otot. Berikut ini adalah proses kerja Pijat Infrared:

  • Panas menembus kulit. Sinar infra merah menembus kulit hingga beberapa sentimeter ke dalam jaringan otot.
  • Peningkatan sirkulasi darah. Panas dari infra merah membantu memperlebar pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke area yang terkena.
  • Relaksasi otot. Otot yang tegang akan menjadi lebih rileks, mengurangi rasa sakit dan kekakuan.
  • Pemulihan lebih cepat. Sirkulasi yang lebih baik membantu mempercepat proses pemulihan cedera otot atau peradangan.

Manfaat Terapi Infrared

Pijat Infrared memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Meningkatkan sirkulasi darah. Mempercepat aliran darah yang membantu tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi lebih baik.
  • Mengurangi ketegangan otot. Cocok untuk mereka yang sering mengalami nyeri otot atau kelelahan.
  • Membantu pemulihan cedera. Baik bagi atlet atau individu yang mengalami cedera otot ringan.
  • Meredakan nyeri sendi. Bermanfaat bagi penderita arthritis dan nyeri kronis lainnya.
  • Membantu detoksifikasi tubuh. Panas membantu mengeluarkan racun melalui keringat.
  • Meningkatkan kualitas tidur. Efek relaksasi dari Pijat Infrared dapat membantu tidur lebih nyenyak.
  • Menyehatkan kulit. Merangsang produksi kolagen untuk kulit yang lebih sehat dan kencang.

banner layanan Griya Sehat Ren Ai 4

Perbedaan dengan Pijat Konvensional

Pijat konvensional biasanya dilakukan dengan menggunakan tangan terapis yang memberikan tekanan dan gesekan pada otot untuk menghilangkan ketegangan. Sementara itu, Pijat Infrared menggunakan sinar infra merah untuk memberikan efek pemanasan yang lebih dalam.

Perbedaan utamanya adalah:

  • Efektivitas. Pijat Infrared mampu mencapai jaringan lebih dalam dibandingkan pijat biasa.
  • Metode. Pijat konvensional mengandalkan tekanan tangan, sedangkan infra merah menggunakan panas.
  • Hasil. Efek dari infra merah lebih tahan lama dan dapat memberikan pemulihan yang lebih cepat.

Kondisi Kesehatan 

Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa dibantu dengan terapi ini:

  • Nyeri punggung dan leher
  • Cedera olahraga
  • Arthritis
  • Migrain dan sakit kepala tegang
  • Insomnia dan stres
  • Masalah sirkulasi darah
  • Ketegangan otot akibat postur tubuh yang buruk

Prosedur Terapi Pijat Infrared

Pada dasarnya, cara kerja terapi menggunakan lampu infrared mirip dengan red light therapy (RLT). Manfaat dari lampu terapi infrared juga serupa dengan RLT.

Namun, dibandingkan dengan red light, gelombang infrared memiliki panjang gelombang yang lebih besar sehingga dapat menembus lebih dalam ke ke jaringan tubuh.

Meski demikian, prosedur kedua terapi ini tidak terlalu berbeda. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam terapi lampu infrared:

  • Terapis akan membersihkan area yang akan diterapi.
  • Kulit dipastikan dalam keadaan bersih dan kering.
  • Durasi terapi biasanya antara 15-30 menit.
  • Terapis akan menyalakan lampu terapi dan membiarkan sinarnya meresap ke dalam jaringan tubuh.
  • Selama terapi, penting untuk memastikan tubuh merasa nyaman dan tidak terkena sinar langsung di mata.
  • Terapis akan melanjutkan dengan pijatan ringan atau peregangan tubuh untuk meningkatkan efek terapi.

Prosedur ini dapat dilakukan oleh terapis yang terlatih di klinik atau fasilitas terapi yang dilengkapi dengan lampu inframerah.

Indikasi Terapi Infrared

Terapi infrared merupakan salah satu metode yang digunakan dalam bidang rehabilitasi. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat diatasi dengan terapi ini antara lain:

  • Nyeri otot, sendi, dan jaringan lunak
  • Kekakuan atau keterbatasan gerak sendi
  • Ketegangan otot atau spasme otot
  • Peradangan kronis yang disertai pembengkakan
  • Penyembuhan luka pada kulit

Terapi infrared dikenal sebagai prosedur yang relatif aman dalam dunia medis. Namun, seperti terapi lainnya, terdapat beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk menjalani terapi ini.

Banner Layanan Kesehatan Griya Sehat Ren Ai

Kontraindikasi Terapi Infrared

Sebelum menjalani terapi pijat infrared, pasien dengan kondisi tertentu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan terapis. Kontraindikasi terapi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kontraindikasi absolut dan kontraindikasi relatif.

Kontraindikasi Absolut

Pasien dengan kondisi berikut yang tidak boleh untuk menjalani terapi infrared:

  • Gangguan sistem pembekuan darah
  • Kelainan atau peradangan pada pembuluh darah vena, seperti thrombophlebitis
  • Gangguan sensorik, termasuk perubahan sensitivitas terhadap sentuhan atau suhu
  • Gangguan mental yang dapat memengaruhi respons terhadap terapi
  • Penyakit kanker atau tumor ganas
  • Pasien yang sedang menjalani terapi infrared pada area mata

Kontraindikasi Relatif

Beberapa kondisi memerlukan pertimbangan khusus dengan pengawasan yang ketat dari terapis sebelum menjalani terapi pijat infrared, seperti:

  • Trauma atau peradangan akut
  • Kehamilan
  • Gangguan sirkulasi darah
  • Kesulitan dalam mengatur suhu tubuh
  • Edema atau pembengkakan
  • Kelainan fungsi jantung
  • Adanya logam implan dalam tubuh atau pascaoperasi ortopedi
  • Luka terbuka akibat trauma
  • Gangguan fungsi saraf

Terapi infrared dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pemulihan berbagai kondisi medis. Namun, untuk memastikan keamanannya, pasien harus berkonsultasi dengan terapis terlebih dahulu untuk menjalani terapi ini.

Efek Samping Terapi Infrared

Secara umum, terapi infra merah jarang menimbulkan efek samping. Jika pun terjadi, biasanya bersifat ringan dan dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 2–3 hari setelah terapi dihentikan. Namun, beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat terapi infra merah antara lain:

  • Luka bakar ringan
  • Peradangan ringan pada area yang diterapi
  • Nyeri setelah terapi
  • Reaksi alergi pada kulit
  • Perdarahan
  • Kehilangan kesadaran

Meskipun terapi ini relatif aman, penting untuk tetap berhati-hati dan berkonsultasi dengan terapis terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur ini, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Jadwalkan sesi terapi pijat infrared di Griya Sehat Ren Ai untuk membantu meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mempercepat proses pemulihan tubuh. Dengan perawatan yang tepat, tubuh Anda akan terasa lebih rileks, bugar, dan sehat secara keseluruhan

banner layanan Griya Sehat Ren Ai 1

FAQ

1. Apakah Pijat Infrared bisa membantu mengatasi stres dan insomnia?

Ya, panas dari sinar infra merah membantu merilekskan otot, meningkatkan aliran darah, dan merangsang pelepasan endorfin, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Jika dilakukan secara rutin, terapi ini bisa membantu seseorang tidur lebih nyenyak dan merasa lebih segar keesokan harinya.

2. Berapa lama durasi yang ideal untuk satu sesi Terapi Infra Red?

Durasi ideal biasanya antara 15-30 menit per sesi, tergantung pada kebutuhan dan area tubuh yang dipijat. Jika terlalu lama, bisa menyebabkan kulit kemerahan atau dehidrasi. Disarankan untuk memulai dengan waktu yang lebih singkat dan menyesuaikan berdasarkan reaksi tubuh.

3. Berapa lama hasil dari Pijat Infra Red bisa dirasakan?

Efek relaksasi biasanya bisa dirasakan segera setelah terapi, sementara manfaat seperti peningkatan sirkulasi dan pengurangan nyeri otot dapat terlihat setelah beberapa sesi penggunaan secara rutin.

Raih Kesehatan Anda Kembali dengan
Klinik Sinshe Ren Ai